InPedia.id : KONAWE – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Konawe, Abdul Hasim, mengonfirmasi bahwa meskipun terjadi kenaikan harga beras secara luas di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara, namun Konawe berhasil mempertahankan stabilitas harga berasnya.
“Di Konawe harga beras premium masih stabil, sekitar Rp. 14 ribu per kilogram,” ujar Abdul Hasim.
Menurut Hasim, kenaikan harga beras di sebagian besar daerah di Sultra disebabkan oleh penurunan stok beras di gudang Bulog, yang mengakibatkan distribusi tidak merata ke wilayah-wilayah. Namun, dia optimis bahwa harga akan kembali stabil seiring dengan masuknya pasokan baru ke pasar.
Hasim juga menjelaskan upaya pihaknya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras di Konawe, terutama di wilayah-wilayah pelosok. Pemerintah Daerah Konawe terus melakukan penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk memastikan ketersediaan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Pendistribusian bantuan beras CPP dilakukan secara terus-menerus, khususnya di wilayah kecamatan pelosok seperti Routa-Latoma,” tambahnya.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil, tetap memiliki akses terhadap beras dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian, Konawe berhasil menjaga stabilitas harga berasnya di tengah kenaikan harga yang terjadi di daerah sekitarnya.
