InPedia.id : KONAWE – Pesan berantai yang berisi informasi tentang pergantian Penjabat (Pj) Bupati di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), termasuk Pj Bupati Konawe, tengah beredar di aplikasi WhatsApp (WA). Namun, hingga kini, kebenaran informasi dalam pesan tersebut belum dapat dipastikan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Konawe, Drs. H. Muh. Akib Ras, M.Si, menyatakan bahwa belum ada Surat Keputusan (SK) terkait kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa isu tersebut adalah hoaks.
“Terkait pesan berantai yang menyebar melalui WA grup tentang pergantian nama Pj Bupati yang salah satunya adalah Pj Bupati Konawe, itu tidak benar. Karena hingga saat ini kami belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak provinsi,” ujar Akib saat dihubungi.
Akib juga mengimbau masyarakat Konawe untuk tidak menanggapi informasi yang tidak jelas sumbernya dan meminta agar lebih berhati-hati dalam menerima serta menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya.
Sementara itu, dilansir dari situs Dinas Kominfo Sultra, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Muliadi, menegaskan bahwa informasi penggantian Pj Bupati tersebut adalah hoaks.
Muliadi menjelaskan bahwa pemprov sudah mengajukan nama-nama Pj Bupati di beberapa daerah, namun nama-nama tersebut masih dalam pembahasan dan merupakan kewenangan dari Kementerian Dalam Negeri.
“Nama-nama yang telah diusulkan masih dalam proses pembahasan di Kementerian Dalam Negeri dan belum ada keputusan final,” jelas Muliadi.
Ia juga menekankan pentingnya verifikasi informasi sebelum disebarkan agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pemerintah terkait pergantian Pj Bupati Konawe dan daerah lainnya di Sultra” terang Muliadi.