INPEDIA.ID : KONAWE – Wakil Bupati Konawe, Syamsul Ibrahim, janjikan 250 honorer aktif yang tidak lulus seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) tahun 2024 akan diberikan kuota khusus.
Hal ini disampaikan Syamsul saat bertemu dengan perwakilan Forum Komunikasi Honorer Aktif (FKHA) Pemerintah Konawe dalam aksi damai di depan Kantor Bupati Konawe pada Rabu, 19 Maret 2025.
Syamsul Ibrahim mengatakan pihaknya akan segera mengusulkan kuota khusus kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta.
“Kami akan ke Jakarta untuk mengusulkan kuota khusus bagi 250 honorer aktif ini,” ujar Syamsul saat bertemu langsung perwakilan FKHA Pemerintah Konawe di ruanganya.
Ia berharap, pengusulan kuota khusus ini dapat menjadi solusi bagi 250 honorer aktif Pemda Konawe untuk mendapat kesempatan dan keadilan yang sama.
“Kami memahami aspirasi dan perjuangan para honorer aktif. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan keadilan bagi mereka,” ucapnya.
Selain itu, Wakil Bupati Konawe ini juga menanggapi dugaan maladministrasi dalam proses seleksi CPPPK 2024.
Tidak ada kompromi bagi CPPPK yang terbukti maladministrasi, jika hasil pemeriksaan inspektorat positif TMS maka harus di batalkan pertek nya atau Nomor Induk nya.
“Terkait aduan FKHA di Inspektorat saya tegaskan, Jika ada pelanggaran administrasi, mereka akan digugurkan dengan sendirinya,” tegas Syamsul.
