InPedia.id : KONAWE – Panitia Pemungutan Suara atau PPS Desa Matahori, Kecamatan Padangguni, Kabupaten Konawe, usung tema Valentine Day dengan mendekorasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) berwarna pink.
Tidak hanya dekorasi, untuk menambah nuansa Valentine terasa harmonis, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga turut berkontribusi. Mereka menggabungkan nuansa budaya dengan mengenakan baju adat bali berwarna pink dan batik bagi setiap anggota KPPS nya.
Ketua PPS Matahori, Iko Susanto mengatakan upaya tersebut cukup berhasil menarik partisipasi warga menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
” Partisipasi pemilih mencapai 90 persen, ” kata Iko Susanto.
Ia menambahkan terdapat 617 Daftar Pemilih Tetap di desa Matahori yang terbagi dari tiga TPS.
Selain pemilih yang terdaftar dalam DPT, terdapat satu pemilih tambahan atau DPTb dan 7 Daftar Pemilih Khusus atau DPK yang ikut menyalurkan hak suaranya pada pemilu 2024 di TPS Matahori.
Ia berharap langkah kreatif ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam meningkatkan partisipasi warga dalam proses demokrasi kedepan.
” Konsep ini kami usung karena tanggal 14 ini bertepatan dengan hari kasih sayang atau Valentine senhungga saya, bersama anggota PPS Matahori, Yusmar Adry dan Kadek ariyanta menyepakati menggunakan konsep Valentine di setiap TPS Matahori,” ungkap Iko Susanto