INPEDIA.ID : KONAWE – Inspektorat Konawe telah selesai lakukan pemeriksaan ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dinyatakan lolos seleksi.
Pemeriksaan ini dilakukan menyusul aduan dari forum honorer aktif Pemda Konawe yang menyebutkan adanya dugaan honorer fiktif yang tidak aktif menjalankan tugas namun ikut serta dalam seleksi PPPK.
Kepala Irban Wilayah IV, Heriyanti Muslimin, ST.M.Si, menjelaskan pihaknya telah memanggil sejumlah PPPK yang dinyatakan lolos seleksi untuk dimintai keterangan terkait kelengkapan administrasi saat mengikuti seleksi.
“Pemeriksaan terhadap PPPK sudah selesai kemarin. Proses pemeriksaan dimulai sejak bulan Januari lalu dan berakhir Minggu lalu (07/02/2025 red)” kata Hery sapaan akrabnya.
Selanjutnya, data hasil pemeriksaan tersebut akan diolah untuk memastikan PPPK tersebut memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS). Untuk itu pihak nya belum bisa mengeluarkan hasilnya.
“Saat ini, kami masih melakukan pengolahan data dan menyelesaikan laporan untuk diproses lebih lanjut,” ujar Heriyanti.
Heriyanti menambahkan, sekitar 500 orang yang diperiksa merupakan nama-nama yang diadukan oleh forum honorer aktif Pemda Konawe.
“Mereka diperiksa terkait kelengkapan administrasi yang mereka ajukan saat mengikuti seleksi PPPK,” jelasnya.
Untuk diketahui aduan dari forum honorer aktif ini muncul karena adanya dugaan bahwa beberapa PPPK lolos seleksi diduga tidak memenuhi syarat administrasi karena sudah tidak aktif lagi bertugas sebagai honorer, namun oleh panitia seleksi daerah atau panselda meloloskan mereka untuk ikut tes.
Hal ini dinilai merugikan honorer aktif yang seharusnya memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi PPPK malah diambil kuotanya, mirisnya lagi, terdapat nilai peserta yang tidak wajar saat tes tapi dinyatakan lolos.