InPedia.id : KONAWE – Tarian Mondotambe mengawali peresmian Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, yang dilakukan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Tarian mondotambe, yang secara harfiah berarti “penjemputan,” merupakan bagian dari budaya lokal suku Tolaki yang digunakan untuk menyambut tamu kehormatan.
Tarian yang di bawakan dari pelajar SMAN 1 Abuki mengisyaratkan, penerimaan masyarakat atas kedatanganya di bumi Konawe.
Tidak hanya tarian, Presiden Joko Widodo juga di sambut dengan musik bambu khas suku Tolaki yang dimainkan oleh 36 siswa dari MTS Negeri Konawe.
Dalam momen tersebut, terlihat Presiden Jokowi menikmati alunan musik bambu yang dibawakan dengan penuh semangat oleh para pelajar Konawe sebelum menuju podium untuk meresmikan Bendungan Ameroro.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe, Dr. Suryadin, tampak terharu dan bangga terhadap penampilan putra-putri Konawe yang sukses menyambut kedatangan orang nomor satu di negeri ini.
Menurut Suryadin, persiapan yang dilakukan untuk penyambutan ini tidaklah banyak.
“Mereka ini sudah terampil, sudah sering melakukan latihan dan alhamdulillah mereka mampu memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Dengan sambutan yang hangat dan meriah ini, acara peresmian Bendungan Ameroro di Konawe sukses dilaksanakan dengan semangat kebersamaan dan kebanggaan akan budaya lokal yang kental.
