INPEDIA.ID : KONAWE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan sosialisasi terkait Ekosistem Keuangan Inklusif di Desa Walay, Kecamatan Abuki.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat desa terhadap layanan keuangan formal, yang menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.
Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwiraya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan, Kepala Desa Walay, Muliadin, Kepala Bank Pembangunan Rakyat (BPR) Konawe, Ahmad, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Konawe, Dahlan, serta Asisten II Kabupaten Konawe, Muh. Akbar. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh warga desa setempat.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwiraya, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memperkenalkan ekosistem keuangan inklusif kepada masyarakat, terutama di daerah pedesaan.
Untuk daerah Konawe, OJK memilih desa Walay sebagai pilot project Ekosistem Keuangan Inklusif.
“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk di desa, memiliki akses yang lebih mudah ke layanan perbankan, asuransi, dan produk keuangan lainnya,” ujar Arjaya.
Sekda Konawe, Ferdinand Sapan, juga menekankan pentingnya kegiatan ini, yang menjadi satu-satunya program sosialisasi keuangan inklusif di Kabupaten Konawe.
Ia berharap program ini dapat memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan yang tersedia, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
” Ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Konawe, yang terintegrasi ke lembaga pemerintahan dalam pertumbuhan ekonomi, ” kata Ferdinand Sapan.
Ia menambahkan sosialisasi ini menjadi langkah awal menuju inklusi keuangan yang lebih luas di Kabupaten Konawe, sehingga seluruh masyarakat, terutama di daerah pedesaan, dapat merasakan manfaat dari layanan keuangan formal.
Di sisi lain, Kepala Desa Walay, Muliadin, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh OJK dan pihak terkait.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Diharapkan warga Walay dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik serta memanfaatkan layanan keuangan untuk kesejahteraan bersama,” kata Muliadin.
