InPedia.Id : KONAWE – Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Konawe meraih apresiasi atas kinerjanya dalam intervensi kesehatan calon pengantin (Catin) dan calon pasangan usia subur (CaPUS).
Apresiasi ini diberikan oleh perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sebagai pengakuan terhadap upaya perventif yang dilakukan.
Koordinator Teknis Stunting DPPKB Konawe, Ismail SKM., M. Kes, menjelaskan bahwa intervensi dilakukan menggunakan aplikasi elsimil sebagai alat untuk melakukan screening status kesehatan dan memberikan pendampingan bagi calon pengantin.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap calon pengantin berada dalam kondisi ideal baik sebelum menikah maupun saat hamil.
“Konawe berada di posisi pertama dalam intervensi sasaran calon pengantin di antara 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara,” ungkap Ismail pada Rabu, 17 Januari 2024.
Ia menambahkan bahwa penilaian ini didasarkan pada capaian pengisian aplikasi elsimil serta perbandingan data Sistem Informasi Manajemen Nikah (simkah) milik kementrian agama, beserta peringkat capaian yang tercatat pada bulan November 2023.
Apresiasi ini lanjut Ismail, menjadi cerminan dari komitmen dan kerja keras DPPKB Konawe dalam meningkatkan kesehatan calon pengantin dan calon pasangan usia subur di wilayahnya.
Ia berharap ini dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat program penurunan angka stunting di Konawe kedepan.
