INPEDIA.ID : KONAWE – Kantor Samsat Konawe meminta dukungan dari Pemerintah Daerah Konawe untuk mengalokasikan anggaran sweeping atau operasi keliling pemungutan pajak kendaraan di setiap kecamatan.
Kepala Samsat Konawe, Wawan Haryanto, mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki samsat, dari 70.000 kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang terdaftar di wilayah Konawe, hanya sekitar 17.000 kendaraan yang secara rutin membayar pajak.
“Masih banyak pemilik kendaraan yang belum memenuhi kewajiban pajaknya,” ujar Wawan Arianto, Senin, 10/02/2024.
Menurutnya, rendahnya kesadaran wajib pajak ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah jarak yang jauh antara lokasi pemilik kendaraan dengan kantor Samsat.
Untuk mengatasi hal tersebut, Samsat Konawe berencana mengoptimalkan layanan mobil keliling atau Samsat Keliling yang akan melakukan sweeping ke berbagai kecamatan.
“Dengan adanya mobil keliling ini, kami berharap dapat memudahkan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan sekaligus meningkatkan penerimaan pajak,” jelasnya.
Namun untuk memaksimalkan itu, samsat meminta dukungan anggaran kepada pemerintah daerah Konawe, terutama anggaran sweeping karena anggaran yang ada saat ini untuk kegiatan tersebut masih sangat minim.
” Contohnya saja, untuk anggaran operasional kendaraan itu hanya 1,7 juta untuk bahan bakar selama satu bulan, anggaran ini tidak memungkinkan untuk ke wilayah kecamatan yang berada jauh dari kota Unaaha,” ungkapnya
Wawan juga menambahkan bahwa mulai Januari 2025, sistem bagi hasil pajak kendaraan akan langsung masuk ke kas daerah. Selain itu, tahun ini terjadi perubahan dalam pembagian penerimaan pajak, di mana pemerintah daerah akan menerima porsi lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Jika sebelumnya provinsi menerima 66% dan daerah 34%, tahun ini berubah menjadi 66% untuk daerah dan 33% untuk provinsi,” ujarnya.
Oleh karena itu, Samsat Konawe meminta dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Konawe untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung mobilisasi kegiatan Samsat Keliling.
“Kami berharap dengan adanya anggaran ini, kegiatan Samsat Keliling dapat berjalan lebih efektif dan mampu meningkatkan penerimaan pajak kendaraan,” tutup Wawan.